Detail

Kenali Skizofrenia

Bogor, 24 Mei 2025 

Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Mei. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap skizofrenia, salah satu gangguan mental yang sering disalahpahami. Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami kondisi skizofrenia dan mengurangi stigma yang melekat pada penderitanya

Skizofrenia adalah gangguan mental berat yang dapat memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi. Penderita skizofrenia bisa mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.

Berdasarkan data dari WHO, ada sekitar 24 juta jiwa di seluruh dunia yang menderita skizofrenia. Sementara menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan RI tahun 2023, diperkirakan ada 6,1% penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang mengalami gangguan kesehatan mental, salah satunya skizofrenia. Penderita skizofrenia berisiko 2–3 kali lebih tinggi mengalami kematian pada usia muda. Hal ini karena skizofrenia umumnya disertai penyakit lain, seperti penyakit jantung, diabetes, atau infeksi. Selain itu, penderita skizofrenia juga rentan melakukan percobaan bunuh diri (Alodokter.com). 

Gejala skizofrenia adalah adanya perubahan pola pikir dan perilaku, seperti halusinasi, delusi, serta kekacauan dalam berpikir atau berperilaku, hilangnya minat dan motivasi, serta perubahan ekspresi wajah, hingga tidak peduli akan penampilan. Gejala ini muncul secara bertahap dan bisa memburuk seiring berjalannya waktu. 

Jika ada anggota keluarga atau orang sekitar kita yang memiliki gejala Skizofrenia, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan. Temani dan jangan jauhi mereka, stop stigma negatif terhadap penderita Skizofrenia dan gangguan mental lainnya.

#PuskesmasBogorUtaraBanggaMelayaniMasyarakat